wisatabanyumas.com – Untuk beberapa mahasiswa, nilai Index Prestasi Kumulatif (IPK) seperti emas yang berharga. Bagaimana tidak, IPK dalam program perguruan tinggi menjadi sebuah penentu hasil belajarmu saat di bangku kuliah.  Rata – rata mahasiswa akan kerja keras mengupayakan untuk mendapatkan IPK tinggi. Mereka pasti berusaha seoptimal mungkin untuk mendapatkan IPK dengan nilai yang baik. Dengan nilai IPK yang baik, maka buka kesempatan yang banyak untuk para mahasiswa. Contohnya seperti mendapatkan peluang kerja, peluang beasiswa S2, dan menjadi pendamping dosen.

Untuk yang belum mengetahui nih, nilai IPK adalah nilai penumpukan yang didapatkan dari semester pertama. Nilai IPK ini tiap semesternya berbeda, karena nilai itu dihitung berdasar nilai yang didapatkan setiap semester sahabat . Maka, nilai IPK yang lebih tinggi umumnya akan mendapatkan gelar dengan predikat Cumlaude.

Bila kamu belum memahami bagaimana dengan pencapaian IPK tinggi, kamu harus tahu dahulu nih apa sih IPK Cumlaude tersebut. Istilah Cumlaude sendiri adalah istilah dari bahasa latin yang memiliki makna sanjungan. Istilah ini biasa diberi saat proses pengerjaan study dalam suatu perguruan tinggi.

Gelar Cumlaude

Gelar Cumlaude ini umumnya disamakan predikat yang dicapai. Karena di saat memberi predikat memang berlainan ya, bergantung dengan nilai yang didapat. Di perguruan tinggi sendiri ada tiga tipe predikat yang akan diberikan ke lulusan, diantaranya:

  • IPK 2,00-2,75 Memberikan kepuasan
  • IPK 2,76-3,50 Benar-benar memberikan kepuasan
  • IPK 3,51-4,00 Dengan sanjungan (Cumlaude)

Namun, ada banyak perguruan tinggi yang memberi predikat khusus ke mahasiswa dengan IPK di atas 3,5. Predikat itu diantaranya:

  • IPK 3,51-3,79 Cumlaude
  • IPK 3,80-3,99 Magna Cumlaude
  • IPK 4,00 Summa Cumlaude

Baca Juga : Jurusan Saintek dan Soshum Sepi Peminat bersama dengan Peluang Kerja Tinggi

Saat mendapatkan IPK Cumlaude ini tiap perguruan tinggi memiliki persyaratan masing-masing persyaratan ya. Lulusan Cumlaude ialah mahasiswa yang lulus minimum 3,lima tahun dan harus on time. Bila semakin lama masa studinya, maka tidak berhasil mendapatkan gelar ini.

Untuk mahasiswa, mendapatkan IPK yang lebih tinggi memang memerlukan usaha yang optimal. Banyak langkah yang perlu kamu menempuh agar bisa mendapatkan IPK Cumlaude.

Mendapatkan IPK Cumlaude sebetulnya bukan tujuan dan konsentrasi khusus pada sebuah proses belajar pada perguruan tinggi. IPK sendiri sebetulnya tidak tentukan nasib dari alumni dalam suatu perguruan tinggi. Namun, dengan mendapatkan IPK tinggi ini kamu bisa mendapatkan beragam peluang yang lain lebih di masa depan. Berikut KEUNGGULAN IPK TINGGI dan CUMLAUDE

1. Memiliki kesempatan mendapatkan beasiswa

Lulus dengan IPK tinggi umumnya benar-benar mempermudah kamu untuk raih beasiswa lho. Contohnya saja saat kamu ingin lanjut S2, kamu akan mendapatkan peluang raih beasiswa untuk meneruskan study itu. Selain itu, kamu bisa mendapatkan gelar S1 dan S2 dalam kurun waktu lima tahun saja. Saat ini istilah itu ialah program fast trek.

2. Memiliki kesempatan tinggi meneruskan pendidikan tinggi

Saat mendapatkan predikat Cumlaude, kamu berkesempatan besar meneruskan ke pendidikan tinggi lho. Lebih-lebih lagi bila kamu mendaftarkan penyeleksian beasiswa. Mahasiswa dengan predikat Cumlaude umumnya akan mendapatkan fokus agar bisa segera masuk ke dalam tingkatan pendidikan seterusnya.

3. Peluang terbuka untuk menjadi pendamping dosen

Agar ilmu lebih tersalurkan, mahasiswa dengan predikat Cumlaude ini akan mendapatkan peluang menjadi seorang pendamping dosen. Nah, ilmu yang kamu dapatkan ini benar-benar buka kesempatan untuk menjadi Pendamping dosen lho.

4. Diakui saat masuk dunia kerja

Instansi-instansi besar rupanya mengincar para lulusan terbaik ini. Namun, harus diingat ya, mahasiswa dengan predikat Cumlaude ini tidak cuma disaring nilai saja. Namun dipandang softskill yang kamu punyai.

Langkah Sukses Mendapatkan IPK Tinggi Dan Lulus Dengan Predikat Cumlaude

Beragam langkah bisa dilaksanakan untuk mendapatkan nilai IPK tinggi. Semuanya yang kamu lakukan tidak ada yang mustahil kok. Semua bisa kamu lakukan asal kamu bisa ingin dan sungguh-sungguh. Untuk mendapatkan IPK yang optimal tidak mencapainya dengan mengebut tadi malam. Belajar benar-benar dari sejak awalnya semester sampai akhir semester ialah kuncinya. Lantas bagaimana sih langkah yang akurat. https://www.wisatabanyumas.com/

1. Mengoptimalkan nilai IPK pada semester pertama

Agar perjalanan kuliahmu bisa berjalan mulus, kamu bisa coba mendapatkan nilai IPK tinggi pada semester pertama. Semester pertama ialah langkah pertama yang pas agar kamu bisa konsentrasi mendapatkan nilai IPK yang lebih tinggi. Di semester awalnya ini kamu belum meng ikuti banyak kegiatan . Maka berikut waktunya kamu bisa lebih mendapatkan nilai terbaik di semester seterusnya.

2. Pahami secara baik prosentase penilaian

Pada sebuah penilaian, tentu saja ada persentase nilai yang tidak sama. Penilaian persentase nilai ini akan punya pengaruh dengan hasilnya IPK di semester akhir.

3. Aktif masuk kelas

Mahasiswa yang mendapatkan nilai Cumlaude harus juga junjung tinggi nilai keterdisiplinan. Mahasiswa yang ingin mendapatkan gelar Cumlaude semestinya rajin meng ikuti beragam perkuliahan. Terkecuali bila pada kondisi mendesak.

4. Aktif didalam kelas

Selain aktif masuk dalam kelas, kamu harus juga menjadi aktif dalam kelas. Mahasiswa yang aktif dalam kelas ini umumnya akan menambahkan point penilaian tertentu.

5. Rajin membaca dan belajar

Banyak yang katakan, kunci keberhasilan orang mendapatkan nilai terbaik ialah rajin belajar dan membaca. Ya terang saja donk, makin banyak kamu membaca dan rajin belajar, makin banyak juga ilmu yang kamu dapatkan. Karena itu tidaklah aneh jika kamu akan mendapatkan kan nilai optimal.

6. Disiplin kerjakan pekerjaan

Upayakan pekerjaan yang kamu lakukan itu tidak menimbun dan tidak terurus . Maka, walaupun kamu repot dengan banyak kegiatan, kamu masih bisa sekali untuk rajin ngerjain pekerjaan.

7. Ketahui watak dosen

Selain kamu harus rajin dan telaten, kamu harus juga pahami watak dosen ya. Dengan pahami watak dosen kamu bisa mengetahui bagaimana dosen memberi penilaian ke mahasiswanya.