wisatabanyumas.com – Teritori ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) sebuah organisasi yang terbagi dalam 10 negara di Asia Tenggara dan adalah salah satunya teritori maju di Asia. Sepuluh negara itu adalah Brunei Darussalam, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Kamboja, Thailand, Laos, Singapura, Filipina, dan Myanmar. Tahukah Hunters, rupanya Singapura jadi negara dengan sistem pendidikan terbaik di Asia Tenggara.

Walau Singapura jadi yang terbaik, rupanya sistem pendidikan di beberapa negara ASEAN yang lain tidak kalah berkualitas. Banyak beberapa negara ASEAN sebagai referensi untuk mengangsu ilmu mahasiswa internasional dari beragam penjuru dunia.

Dalam artikel berikut, kita akan mengulas 7 negara di Asia Tenggara yang memiliki sistem pendidikan terbaik. Tidak itu saja, Hunters bisa temukan kampus-kampus terbaik dari setiap negara mungkin kamu ingin meneruskan study di negara teritori ASEAN. Berikut 7 negara dengan sistem pendidikan terbaik di Asia Tengara:

Singapura

sistem pendidikan Singapura dipandang seperti yang terbaik di Asia Tenggara dengan sejumlah argumen. Pertama, sistem pendidikan di Singapura benar-benar konsentrasi pada kualitas. Kurikulum di Singapura keat dan pelajar diharuskan untuk kuasai semua subyek yang diberikan.

Disamping itu, pemerintahan Singapura memberi banyak support ke beberapa sekolah dan beberapa guru mereka, termasuk support keuangan dan training yang berkualitas tinggi.

Keadaan geografis Singapura yang kecil dibanding negara Asia Tenggara yang lain jadi faktor pemercepatan dan pemerataan kualitas pendidikan. Memiliki luas yang tidak berbeda jauh dengan DKI Jakarta, sudah pasti semakin lebih gampang dalam implikasi dan pemantauan kualitas pendidikannya.

Disamping itu, pendidikan di Singapura benar-benar terancang dan terorganisir secara baik. Pemerintahan Singapura memiliki gagasan periode panjang untuk pastikan jika tiap anak terima pendidikan yang sama dengan. Ada pula sistem penilaian yang ketat untuk menilai perkembangan pelajar. Beberapa pelajar dites dengan teratur untuk pastikan jika mereka kuasai materi yang diberikan.

Singapura dikenal juga sebagai lokasi yang ramah untuk beberapa siswa internasional. Banyak siswa dari penjuru dunia pilih Singapura sebagai tujuan pendidikan karena sistem pendidikan di situ yang berkualitas tinggi, lingkungannya yang aman dan bersih, dan budaya yang sangat ramah dan inklusif.

Baca Juga : Daftar 5 Universitas Terbaik Di Tangerang Selatan

Berdasar data di tahun 2021, sekitar 74.2% pelajar meneruskan study ke tingkatan pendidikan tinggi. Jumlah ini jadi yang paling tinggi di teritori Asia Tenggara. Dalam pada itu, jumlah warga Singapura yang buta huruf sekitar 0.9% dari keseluruhan populasi dewasa.

Contoh yang lain memperlihatkan keunggulan sistem pendidikan di Singapura ialah prestasi akademik pelajarnya. Menurut QS World University Rangkings, tiga universitas terbaik di Singapura ialah:

  • National University of Singapore (NUS) rangking 11
  • Nanyang Technological University (NTU) rangking 13
  • Singapore Manajemen University (SMU) rangking ke-511-520

Malaysia

sistem pendidikan Malaysia memiliki rekam jejak yang baik sekali di dunia pendidikan. Ini ditunjukkan oleh rangking universitas-universitas di Malaysia yang masuk ke daftar universitas terbaik di dunia. Faktor-faktor yang jadikan sistem pendidikan Malaysia jadi kualitas yang lebih tinggi ialah:

Pendidikan yang Fokus pada Peningkatan Pribadi

Pendidikan di Malaysia bukan hanya memberi pengetahuan ke pelajar, tapi juga menolong pelajar untuk meningkatkan ketrampilan, kepribadian, dan sosial mereka. Program pendidikan yang disiapkan menolong pelajar jadi individu yang memiliki integritas dan bertanggungjawab.

Pendidikan Berkualitas Tinggi dan Dapat dijangkau

Pendidikan di Malaysia benar-benar dapat dijangkau untuk semuanya orang, dan ini menjadikan benar-benar dapat dijangkau untuk warga. Kualitas pendidikan yang lebih tinggi di Malaysia bisa dijangkau oleh siapa pun, lepas dari background sosio-ekonomi mereka.

Kerja sama dengan Industri

sistem pendidikan di Malaysia berusaha untuk bawa dunia pendidikan lebih dekat sama industri. Ini memungkinkannya pelajar untuk memperoleh pengalaman secara langsung pada tempat kerja dan mengeksploitasi kesempatan kerja di masa datang.

Tiga universitas terbaik di Malaysia berdasar QS World University Rangkings ialah:

  • University of Malaya rangking 59
  • Universiti Teknologi Malaysia rangking 187
  • Universiti Berkebangsaan Malaysia rangking 207

Salah satunya bukti menarik mengenai sistem pendidikan di Malaysia yakni bahasa pengantar di beberapa sekolah memakai bahasa Melayu. Tetapi, ini bukanlah jadi kendala untuk pelajar untuk belajar bahasa Inggris karena bahasa Inggris adalah bahasa yang diberikan di beberapa sekolah di Malaysia.

Berdasar data di tahun 2021, sekitar 28% pelajar pendidikan menengah meneruskan study ke tingkatan pendidikan tinggi. Jumlah ini jadi yang paling tinggi ketiga di teritori Asia Tenggara sesudah Brunei Darussalam. Dalam pada itu, jumlah warga Malaysia yang buta huruf sekitar 1.3% dari keseluruhan populasi dewasa. https://www.wisatabanyumas.com/

Thailand

sistem pendidikan Thailand populer memiliki kualitas yang lebih tinggi dan berkembang cepat pada beberapa dasawarsa paling akhir. Salah satunya argumen kesuksesan sistem pendidikan Thailand ialah konsentrasi pada peningkatan ketrampilan ringkas. Selain itu, pemerintahan Thailand sudah menginvestasikan sumber daya yang lebih besar untuk mengupdate sistem pendidikan mereka, termasuk tingkatkan kualitas guru dan sediakan sarana yang lebih bagus.

Contoh yang lain memperlihatkan kualitas sistem pendidikan Thailand ialah kenaikan kualitas pendidikan tinggi. Beberapa universitas Thailand, seperti Chulalongkorn University dan Mahidol University, sudah raih rangking tinggi dalam QS World University Rangkings. Disamping itu, Thailand jadi tuan-rumah sejumlah universitas terpenting di dunia, termasuk Webster University dan Carnegie Mellon-KMITL University yang berada di Bangkok.

Berikut 3 universitas terbaik di Thailand berdasar QS World University Rangkings:

  • Chulalongkorn University rangking 245
  • Mahidol University rangking 314
  • King Mongkut’s University of Technology Thonburi rangking 447

sistem pendidikan Thailand memiliki kualitas yang bagus karena fokus pada evaluasi bahasa Inggris dengan tujuan untuk tingkatkan daya saing internasional pelajar mereka. Disamping itu, pemerintahan Thailand sudah mengenalkan program pendidikan inklusif untuk pastikan jika tiap pelajar, termasuk mereka yang dengan dengan kebutuhan khusus, mendapatkan peluang yang masih sama untuk belajar.

Berdasar data di tahun 2021, sekitar 33.8% pelajar pendidikan menengah meneruskan study ke tingkatan pendidikan tinggi. Jumlah ini jadi yang paling tinggi kelima di teritori Asia Tenggara sesudah Vietnam. Dalam pada itu, jumlah warga Thailand yang buta huruf sekitar 1.5% dari keseluruhan populasi dewasa.

Indonesia

sistem pendidikan Indonesia tetap jadi pembicaraan hangat di tengah-tengah warga, baik di Indonesia atau luar negeri. Ini karena jumlah warganya sebagai paling banyak keempat di dunia (275 juta jiwa), tetapi banyak yang memiliki pendapat jika kualitas pendidikan di Indonesia masih butuh dipertingkat. Walau sebenarnya, pada realitanya Indonesia memiliki sejumlah universitas yang dikenali internasional dan memperlihatkan perkembangan dalam sekian tahun akhir.

Salah satunya argumen kenapa sistem pendidikan Indonesia memiliki kualitas yang lebih tinggi ialah karena ada banyak universitas yang sudah penuhi standard internasional dan sanggup berkompetisi ditingkat global. Contohnya:

  • Universitas Gadjah Mada pada rangking 231
  • Institut Teknologi Bandung pada rangking 235
  • Universitas Indonesia pada rangking 248

Disamping itu, Pemerintahan Indonesia terus berusaha tingkatkan kualitas pendidikan dengan meningkatkan kurikulum yang lebih bagus, meluaskan akses pendidikan, dan tingkatkan sarana dan kualitas guru.

Salah satunya hal yang menyokong tingginya kualitas sistem pendidikan Indonesia yakni, pendidikan di Indonesia wajib untuk semuanya anak umur 7-15 tahun dan ada dengan gratis di sekolah negeri.

Selain itu, Indonesia memiliki banyak sekolah yang tawarkan program pendidikan internasional, seperti IB dan Cambridge, yang memberi peluang untuk pelajar untuk memperoleh pengalaman belajar yang bertambah luas dan terbuka. Alumni sekolah dengan ke-2 program itu memiliki peluang untuk meneruskan kuliah di luar negeri semakin lebih besar.

Berdasar data di tahun 2021, sekitar 29.4% pelajar pendidikan menengah meneruskan study ke tingkatan pendidikan tinggi. Jumlah ini jadi yang paling tinggi ketujuh di teritori Asia Tenggara sesudah Filipina. Tetapi, pantas dikenang jika prosentase ini termasuk kecil karena jumlah wargaan Indonesia yang lebih besar dibandingkan beberapa negara Asia Tenggara yang lain. Dalam pada itu, jumlah warga Indonesia yang buta huruf sekitar 1.5% dari keseluruhan populasi dewasa.

Filipina

sistem pendidikan Filipina adalah salah satunya sistem pendidikan yang berkualitas di Asia Tenggara. Salah satunya argumen kenapa sistem pendidikan Filipina memiliki kualitas yang lebih tinggi yakni, Filipina konsentrasi pada peningkatan ketrampilan sosial dan kepimpinan pelajar selainnya cuma konsentrasi pada akademik. Disamping itu, pemerintahan Filipina memberi akses pendidikan gratis pada beberapa anak dari keluarga yang kurang sanggup.

Contoh yang lain memperlihatkan kualitas pendidikan Filipina ialah kualitas universitas Filipina yang dianggap dengan internasional. Berdasar QS World University Rangkings, tiga universitas terbaik di Filipina ialah:

  • University of the Philippines pada rangking 412
  • Ateneo de Manila University pada rangking 651-700
  • De La Salle University pada rangking 801-1000

Argumen khusus sistem pendidikan Filipina jadi berkualitas karena bahasa Inggris dipakai sebagai bahasa pengantar khusus dalam pendidikan. Disamping itu, banyak sekolah Filipina yang tawarkan program bilingual untuk pastikan jika pelajar bisa bicara secara baik pada bahasa Inggris dan bahasa Filipina, atau bahasa lokal yang lain.

Dalam sekian tahun akhir, pemerintahan Filipina fokus pada peningkatan teknologi pendidikan dan evaluasi jarak jauh. Di tahun 2020, dengan wabah COVID-19, pemerintahan Filipina perkuat program evaluasi jarak jauh sebagai alternative pendidikan. Semuanya memperlihatkan jika sistem pendidikan Filipina terus menyesuaikan dan berkembang untuk penuhi keperluan pelajar dan tuntutan masa datang.

Berdasar data di tahun 2021, sekitar 22% pelajar pendidikan menengah meneruskan study ke tingkatan pendidikan tinggi. Jumlah ini jadi yang paling tinggi keenam di teritori Asia Tenggara sesudah Thailand. Dalam pada itu, jumlah warga Filipina yang buta huruf sekitar 3.6% dari keseluruhan populasi dewasa.

Brunei Darussalam

Brunei Darussalam dikenali sebagai salah satunya negara dengan sistem pendidikan yang berkualitas di Asia Tenggara. Ini karena oleh faktor-faktor, satu diantaranya ialah pemerintahan Brunei Darussalam yang perduli pada pendidikan dan memiliki misi periode panjang untuk membuat warga yang berpengetahuan dan berkualitas. Disamping itu, sistem pendidikan di Brunei mengutamakan pada pendidikan watak dan kepribadian yang mengajari norma dan beberapa nilai yang bagus ke pelajar.

Faktor yang mendukung kualitas sistem pendidikan di Brunei ialah ada dana yang lumayan besar yang didistribusikan untuk bidang pendidikan. Disamping itu, pendidikan di Brunei diberi dengan gratis dan wajib untuk semuanya masyarakat negara sampai tingkat lanjut atas. Kurikulum di Brunei direncanakan untuk mempersiapkan pelajar jadi masyarakat yang produktif dan bisa berkompetisi pada tingkat global.

Sejumlah universitas terbaik di Brunei yang masuk ke QS World University Rangkings, diantaranya:

  • Universitas Brunei Darussalam rangking 256
  • Universiti Teknologi Brunei rangking 340

Pendidikan resmi di Brunei diawali semenjak umur 4 tahun dengan tujuan untuk mengenalkan beberapa nilai dasar ke beberapa anak. Disamping itu, Brunei memiliki pusat-pusat penelitian yang populer, seperti Pusat Riset Ilmiah dan Teknologi (SIRIM) dan Pusat Study Vital dan Kepimpinan Antarabangsa.

Berdasar data di tahun 2021, sekitar 51% pelajar pendidikan menengah meneruskan study ke tingkatan pendidikan tinggi. Jumlah ini jadi yang paling tinggi kedua di teritori Asia Tenggara sesudah Singapura. Dalam pada itu, jumlah warga Brunei yang buta huruf sekitar 1% dari keseluruhan populasi dewasa.

Vietnam

sistem pendidikan Vietnam sudah alami perubahan yang krusial pada beberapa dasawarsa paling akhir. Ini ditunjukkan kualitas pendidikan yang makin baik, tingginya jumlah pelajar yang meng ikuti ujian masuk universitas, dan beberapa prestasi dalam olimpiade internasional. Ada banyak argumen kenapa sistem pendidikan Vietnam makin mengalami perkembangan diantaranya:

Pemerintahan Vietnam sudah lakukan usaha besar untuk tingkatkan pendidikan di negara itu. Mereka sudah lakukan reformasi pendidikan, mengupdate kurikulum, dan tingkatkan kualitas guru.
Vietnam memiliki budaya yang memberikan dukungan pendidikan. Orangtua di Vietnam condong memberi fokus yang lebih tinggi pada pendidikan beberapa anak mereka dan menginginkan beberapa anak mereka untuk mencapai kesuksesan lewat pendidikan.
Vietnam memiliki beberapa universitas terpenting yang tawarkan program pendidikan berkualitas. Berikut tiga universitas terbaik di Vietnam menurut QS World University Rangkings yang semua ada di bentang rangking 801-1000, diantaranya:

  • Duy Tan University
  • Viet Nam National University Ho Chi Minh City (VNU-HCM)
  • Vietnam National University, Hanoi

Salah satunya argumen kenapa sistem pendidikan Vietnam berkembang lumayan cepat karena mereka mengaplikasikan sistem pendidikan yang bersaing dan ujian nasional mereka dipandang seperti salah satunya ujian yang paling susah di dunia. Disamping itu, Vietnam mengirim banyak mahasiswa untuk belajar dalam luar negeri dan meningkatkan bekerja sama pendidikan internasional dengan beberapa negara lain.

Berdasar data di tahun 2021, sekitar 30% pelajar pendidikan menengah meneruskan study ke tingkatan pendidikan tinggi. Jumlah ini jadi yang paling tinggi keempat di teritori Asia Tenggara sesudah Malaysia. Dalam pada itu, jumlah warga Vietnam yang buta huruf sekitar 6.6% dari keseluruhan populasi dewasa.